Kopi Putih Kemasan Amankah Diminum

Saat ini Anda dapat dengan mudah menjumpai White Coffee atau kopi putih kemasan praktis dengan harga sangat murah. Namun yakinkah Anda bahwa kopi putih tersebut benar-benar kopi putih asli dan aman bagi kesehatan? Padahal sebelumnya kopi putih hanya dijual di beberapa cafe dengan harga yang cukup mahal.

Sebuah kabar yang beredar melalui pesan berantai BBM menyebutkan bahwa kopi putih kemasan praktis tersebut sebenarnya bukan berasal dari kopi putih sesungguhnya.

Pesan yang membawa nama Ketua Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Jember sekaligus pakar pertanian itu menjelaskan perihal warna putih pada kopi kemasan praktis tersebut berasal dari ekstrak gula atau minyak nabati. Pada proses ekstraksi minyak nabati serta gula tersebut, produsen menggunakan bahan kimia, jelas pakar pertanian tersebut.

    “Proses pembuatannya juga tidak memenuhi standar kesehatan. Kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam tidak turun. Ini dilakukan agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam,” demikian tulis pesan BBM yang dilansir oleh laman Liputan6.

Sebagai peringatan, disebut pula bahwa konsumsi kopi tersebut tak baik bagi kesehatan sebab dapat memicu penyakit seperti kanker. Benarkah?

Saat dikonfirmasi pada seorang ahli gizi mengenai kebenarannya, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan lebih lanjut mengenai kebenaran kabar tersebut. Kopi kemasan praktis yang memiliki cita rasa manis dipastikan mengandung gula tinggi. Ini yang kurang baik bagi kesehatan, jadi tak hanya terbatas pada kopi putih saja.

Perihal keaslian jenisnya, apakah benar-benar terbuat dari biji kopi murni dengan proses pengolahan yang benar atau tidak, semua itu tergantung pada kejujuran dari pihak produsen. Apakah menggunakan bahan kimia atau tidak, perlu pembuktian lebih lanjut.

Umumnya di luar negeri proses pembuatan kopi putih adalah dengan proses pemanasan hingga level yellow roast atau menguning. Waktunya pun hanya sebentar, tak seperti dalam proses pembuatan kopi hitam. Kemudian diberi campuran seperti krim, susu, sirup jagung, atau juga kedelai dan kacang sehingga warnanya menjadi putih.