Penderita HIV AIDS Boleh Puasa

 

 

Cara Penderita HIV AIDS Untuk Puasa Ramadhan


Bagi orang yang hidup dengan penyakit HIV/AIDS atau ODHA, masih mungkin untuk menjalani puasa Ramadhan dengan baik. Hanya saja ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar proses berpuasa tidak menjadi kendala. Pasalnya, pasien HIV/AIDS memiliki perlakuan tersendiri dalam pengobatannya sehingga dalam kondisi tubuh tertentu tidak disarankan untuk berpuasa.

Setidaknya ada dua syarat utama yang mesti dipenuhi ODHA sebelum memutuskan berpuasa yakni tetap mengonsumsi obat ARV secara teratur untuk menjaga imunitas, dan tidak mengalami infeksi penyakit. ODHA dimungkinkan memiliki infeksi seperti tuberkulosis, diare, mual, hingga muntah hebat. Jika gejala infeksi muncul sebaiknya menunda untuk berpuasa.


    Berpuasa Bagi pasien HIV/AIDS yang akan menjalani ibadah puasa, jika mungkin jumlah sel limfosit darah putih (CD4) di atas 200 dan secara klinis baik,” kata Mohamad Zaenal Abidin, Kepala Poliklinik Edelweis RSUP Dr Sardjito, seperti dikutip laman Republika.

Penderita HIV cenderung memiliki gangguan dalam sistem kekebalan. Jumlah CD4 pada orang normal berkisar 1.400-1.500. Tapi, ODHA punya kadar CD4 kurang dari itu dan kerap menurun seiring berjalnnya waktu. Ini yang bisa menyebabkan mikroorganisme patogen mudah menginfeksi dan menimbulkan penyakit.

Dengan demikian, untuk menjaga CD4 selalu terkendali , penderita HIV/AIDS yang hendak berpuasa disarankan tetap makan obat ARV dua kali yaitu ketika sahur dan berbuka puasa. Mungkin akan ada kebosanan makan ARV pada diri mereka, namun hal itu tetap harus dilakukan. Beberapa hal yang memengauhi kepatuhan minum obat ini bagi ODHA adalah rasa bosan, muncul efek samping, dan merasa diri sudah sehat.
Penderita HIV AIDS Boleh Puasa Penderita HIV AIDS Boleh Puasa Reviewed by Unknown on 01:15 Rating: 5
Comments
0 Comments

No comments:

Powered by Blogger.