Waspadai dan Hindari Penularan HIV Aids
Penyakit HIV AIDS hanya
bisa menular bila ada perpindaha cairan tubuh seorang pengidap AIDS kepada
orang lain. Anda tidak dapat meramalkan siapa pengidap virus HIV, hanya lewat ciri dan gejalanya.
Ini membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum bukti dari penderitanya muncul ke
permukaan. Malahan orang yang kejangkitan itu sendiri sering tidak
mengetahuinya.
Apabila pasien AIDS menjadi parah, ia akan tampak seperti
orang yang sakit pada umumnya. Dengan gejala kecapekan, berat badan turun,
sering buang air besar, sering bekeringat pada malam hari dan agak linglung.
Orang yang terinfeksi, sehingga bahaya penularan AIDS lewat
ciuman adalah kecil sekali. Lain halnya bila mempunyai bekas luka dalam mulut
atau sariawan, sehingga virus HIV dapat berpindah dari yang terinfeksi kepada orang
lain.
Kadang-kadang juga diikuti oleh bercak-bercak putih pada
mulut atau spot keungu-unguan pada kulit atau selaput lendir, pembengkakan pada
kelenjar-kelenjar lipatan tubuh dan batuk kronis dan Cara Penularan HIV Aids hanya bisa menyebar lewat empat cara :
Cara Penularan Virus HIV AIDS :
- Lewat berhubungan dengan orang yang terinfeksi HIV
- Penularan melalui transfusi atau pembaruan darah, atau lewat jarum suntik yang dipakai secara bergantian.
- Begitu pula dengan ibu pengidap AIDS dapat menularkan penyakitnya kepada bayi selama dalamkandungannya maupun saat kelahiran.
- Penularan bayi lewat ASI.
Cara Penularan HIV AIDS
Reviewed by Unknown
on
14:46
Rating: